Wednesday 21 December 2016

Program Hamil (Lagi)

       Hampir setahun menanti kehadiran malaikat kecil datang dalam bahtera rumah tangga kami, setelah kejadian BO (Blighted Ovum) kemarin, rasanya masih ada trauma yang menggelayuti, setelah operasi kiret pada tanggal 1 Agustus 2016 memang dokter menyarankan agar rahim saya istirahat dulu 3 bulan, pasca kiret memang siklus saya kurang teratur setiap bulan maju +3 hari, bulan Agustus (26 hari), September (29 hari), Oktober (32 hari) dengan menata hati, mental, fisik akhirnya 3 bulan terlewati juga, dan saya bisa program lagi :)
       Tanggal 27 Oktober terhitung sudah 3x haid pasca kiret, pun saya ke dokter untuk memulai program hamil lagi, dokter memberi saya obat penyubur dan inlasin, awalnya saat saya dijelaskan tentang fungsi obat inlasin sedikit kurang  "ngeh" setelah saya browsing ada kaitannya dengan penderita gula darah dan PCOS, singkatnya yang saya tangkap ukuran sel telurnya kurang besar dan bagus. 
       Obat penyubur diminum hari ke 3 haid, dan inlasin terus diminum teratur tidak boleh telat, saya pun berharap bulan November haid tidak datang dan + hamil. Pertengahan bulan November saya sempat pusing, mual dan dalam hati meyakini saya mau hamil begitupun firasat suami, tapi saya takut ke Ge-Er an sendiri lalu kecewa jika hal itu tidak terjadi.
        Tanggal 24 November saya mulai gusar dan coba mencoba tespek, dan hasilnya samar - samar, 2 hari kemudian saya ulangi lagi dan masih samar samar, akhirnya kami putuskan ke dokter, dokter bilang saya POSITIF hamil karena sudah ada penebalan dinding rahim dan mungkin bakal kantung kandungan yang sangant kecil. Kami pulang dengan perasaan yang berbunga - bunga, kabar bahagiapun menyebar ke teman dan tetangga.
        Seminggu setelah saya periksa, saya berinisiatif untuk tespek ulang harapannya warna tespek 2 garis terang tidak samar - samar, pagi steleh bangun tidur saya tespek namun hasilnya malah negatif. Saya pun mulai galau, bingung dan banyak pertanyaan yang ada dalam otak saya, saat itu juga whatsaap ke dokter menanyakan perihal tespek yang berubah jadi negatif, dokter menyarankan agar segera dibawa ke RS untuk diperiksa, sore itu juga kami langsung ke dokter dan saya begitu terkejut saat di usg transvaginal ternyata saya mengeluarkan flek tanda mau haid, setelah di tes kehamilan hasilnya pun negatif, bakal kantungnyapun sudah tidak ada, sedih, kecewa rasanya campur aduk. Apalagi setelah saya konfirmasi ulang ke dokter mengenai PCOS, memang benar saya menderita PCOS karena ukuran sel telur kurang besar namun setelah pemeriksaan lagi sel telur sudah normal dan bagus namun siklus haidnya yang masih berantakan. Hati saya semakin kacau dan stress takut ini dan itu.
         Haid bulan november ini siklusnya 35 hari, memang sedikit membingungkan untuk menentukan masa subur, akhirnya dokter memberikan obat pengatur siklus CYCLO PROGYNOVA bentuknya seperti pil KB ada 21 tablet diminum teratur dimulai pada hari ke-5 haid sampai habis dan menunggu haid datang, awalnya ragu mau minum obat ini karena bentunya seperti pil KB dan setelah browsing tanya sana sini memang fungsinya hanya untuk mengatur siklus dan hormon agar lebih stabil.
         3 hari sebelum haid, saya berdoa pada Allah, ya Allah yang maha pemurah dan pemberi, jagalah keluarga kami, berikan kami kesehatan dan jika memang ini saatnya Engkau titipkan anak pada kami, berikanlah kami kesehatan, keselamatan dan hamba mohon jangan Engkau berikan cobaan yang sama seperti yang hamba alami sebelumnya, hamba berlindung hanya padaMu ya Robb.
Mungkin memang belum saatnya, saya yakin Allah pasti memberi dengan waktu dan caraNya, pasti ada hikmah dibalik itu semua, perlahan saya mulai ikhlas dan pasrah, hanya Allah yang mengetahui segalaNya, Allah maha besar pemilik alam semesta, hanya Allah yang mengetahui isi dalam rahim. Ketika nanti saatnya Allah pasti akan memberi yang terbaik disaat yang tepat.